Kabupaten Situbondo Kembangkan Varietas Bibit BK-900, Hasilnya Dua Kali Lipat
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SITUBONDO — Pengembangan varietas baru dalam pertanian guna meningkatkan produksi terus dilakukan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Hal tersebut bertujuan agar memberikan lebih keuntungan bagi petani.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, pihaknya mengembangkan bibit BK-900 yang memiliki keunggulan tersendiri. Dari bibit padi yang diproduksi, bisa memproduksi hasil dua kali lipat dari yang lain.
“Hasil dari produksi bibit padi BK-900 bisa memiliki banyak keunggulan, baik dari batang, daun dan yang paling penting adalah biji padi yang dihasilkan lebih banyak cakupannya,” ujar Karna Suswandi kepada Cendana News, di Situbondo, Senin (25/10/2021).
Hal itu sebagaimana pada saat dirinya melakukan proses pengubinan, dengan hasil yang dapat menjadi keuntungan petani.
“Proses pengubinan dilakukan kepada lahan dengan cakupan luas 2,5 x 2,5 dan menghasilkan 6,6 kilogram gabah kering panen. Dalam satu hektare lahan bisa menghasilkan 10,56 ton gabah kering panen,” ungkapnya.
Lebih lanjut Karna mengatakan, bibit padi BK-900 nantinya dapat menjadi bibit unggulan bagi warga Situbondo. Sebab produktivitasnya memiliki banyak keuntungan dan manfaat.
“Dari hasil ubinan yang dilakukan dapat menghasilkan produksi yang maksimal. Walaupun secara SOP masih belum terealisasi secara keseluruhan, namun kami berharap varietas bibit BK-900 ini dapat menjadi produksi bibit unggalan oleh masyarakat petani di Situbondo,” jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Situbondo, Bagas Susilo mengaku tidak menyangka atas produksi panen yang dihasilkan. Dimana dalam proses ubinan yang dilakukan pada luasan produksi padi 2,5 x 2,5 meter, dapat menghasilkan berat gabah kering panen sebanyak 6,6 kilogram.