Laga Kalteng Laga Melawan Sulut United Dinilai Penuh Insiden Sandiwara

Pelatih Kalteng Putra, Eko Tamamie (tengah), bersama salah satu pemainnya menghadiri kegiatan jumpa pers usai pertandingan melawan Sulut United, di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Kamis (28/10/2021) malam - Foto Ant

PALANGKARAYA – Pelatih Kalteng Putra, Eko Tamamie menilai, pertandingan melawan Sulut United dengan skor akhir 0-1 untuk kemenangan lawan, pada pertandingan kelima dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Grup D di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, diwarnai banyak insiden yang berujung sandiwara.

“Jujur saja saya tidak respek dari tim lawan yang mengulur-ulur waktu dengan cara seperti itu, karena tim kami ketinggalan 0-1 di babak pertama,” kata Eko, saat jumpa pers usai pertandingan, Kamis (28/10/2021) malam.

Eko mengaku sangat tidak beruntung dalam pertandingan tersebut. Anak asuhnya yang bermain cukup baik dan menguasai jalannya pertandingan, malah kecolongan melalui gol cepat, Rosi Noprihanis, pada menit ke-7. Usai ketinggalan 0-1 dari tim lawan, Tamsil Sijaya dan kawan-kawan terus berusaha menggempur pertahanan lawan, yang saat itu melakukan penumpukan di lini belakang. “Gol cepat yang terjadi sebenarnya juga tidak merusak mental anak-anak, malah mereka terpacu untuk menyamakan kedudukan, sayangnya tim kami kurang beruntung dan menelan kekalahan,” ucapnya.

Diakui pelatih utama Kalteng Putra itu, kehilangan dua defender atau pemain belakang, sangat menyakitkan hati tim pelatih. Dua pemain andalan klub sepakbola masyarakat Kalteng tersebut, tak kunjung sembuh dari cedera yang dialami, usai melakoni tiga laga dengan hasil kemenangan. “Di putaran kedua nanti, semoga saja saya bisa berkomunikasi dengan CEO Kalteng Putra, ke depan wajib menambah pemain untuk memperkuat sejumlah lini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ricky Nelson, mengaku sangat bersyukur timnya bisa mencuri poin pada pertandingan yang dianggap sangat berat malam itu, karena melawan tim tuan rumah. Timnya yang terlebih dahulu mengantisipasi permainan bola-bola panjang yang dipertontonkan Kalteng Putra, akhirnya bisa meredam serangan-serangan yang digencarkan ke pertahanan Sulut United. “Mengenai ulur-ulur waktu itu bukan bagian dari strategi kami, hanya saja pemain kami mengatur tempo permainan, agar lawan terpengaruh tidak bermain cepat,” ungkap Ricky Nelson.

Dengan kemenangan Sulut United atas Kalteng Putra, kini kedua tim tersebut poinnya sama sembilan. Dalam waktu dekat, kedua tim juga akan mengikuti pertandingan putaran dua di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (Ant)

Lihat juga...