Malang Flower Carnival 2021 Digelar Luring-Daring
MALANG – Malang Flower Carnival (MFC) 2021 yang merupakan agenda tahunan di Kota Malang, Jawa Timur, kini digelar dengan menerapkan skema gabungan daring dan luring, untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus Corona.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan MFC 2021 harus digelar secara gabungan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Biasanya, MFC digelar di sepanjang Idjen Boulevard, tapi karena situasi pandemi, saat ini diselenggarakan secara hibrid,” katanya di Kota Malang, Minggu (31/10/2021).
Selain itu, lanjutnya, jumlah undangan yang hadir ke lokasi, juga dibatasi maksimal 100 orang. Bahkan, dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyaksikan secara virtual.
“Di lokasi ini, hanya ada 100 penonton, karena kami mengikuti protokol kesehatan secara ketat dan juga menerapkan aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
Pada gelaran MFC 2021, mengusung tema “Great Garudheya Nuswantara”, yang berarti Garuda Perkasa. Tema tersebut terinspirasi dari Arca Garudheya yang ada di relief Candi Kidal Malang, dan hanya diikuti oleh kurang lebih sebanyak 70 peserta dari berbagai daerah.
Pada pelaksanaan MFC 2021 ini dibagi dalam tiga kategori, yakni ketegori anak, dewasa dan kostum berkarakter. Ida mengharapkan, pada penyelenggaraan MFC 2022 pandemi Covid-19 sudah mereda agar bisa digelar kembali di sepanjang Idjen Boulevard.
“Mudah-mudahan tahun depan pandemi sudah melandai, kita bisa kembali melaksanakan di sepanjang Idjen Boulevard,” ujarnya.
Sebelum pandemi Coviod-19, penyelenggaraan Malang Flower Carnival yang merupakan parade karnaval terbesar di Kota Malang tersebut, diikuti oleh ratusan peserta, yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.