Menikmati Kicauan Burung di Pasar Karimata Semarang

Editor: Koko Triarko

Hal senada juga disampaikan pengunjung lainnya, Arifin, yang juga datang bersama anaknya. Dirinya mengaku, dengan mengajak anak ke pasar burung tersebut, ibarat sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.

“Jadi saya juga bisa mencari burung yang akan saya inginkan, anak saya juga bisa terhibur dengan aneka burung yang ada di sini. Jadi, sekalian bapaknya senang, anaknya juga gembira,” ucapnya.

Sementara, salah seorang pedagang burung, Agus, mengaku pada saat akhir pekan banyak pengunjung yang datang bersama keluarganya.

“Tidak hanya melihat-lihat, namun juga banyak yang membeli. Bahkan kadang bapaknya sudah beli burung yang dicari, anaknya juga ingin beli jenis lainnya. Jadinya malah untung juga buat saya, harusnya beli satu, jadi beli dua burung,” terangnya.

Pihaknya sebagai pedagang pun tidak melarang, jika ada pengunjung yang datang rombongan bersama keluarga, meski hanya sekadar melihat-lihat.

“Kami tidak masalah, karena kita terbuka bagi siapa saja pengunjung atau pembeli yang datang. Mau sekadar melihat-lihat juga tidak apa-apa. Syaratnya cuma satu, jangan terlalu dekat dengan kandang dan tolong diawasi anak-anak mereka,” ucapnya.

Hal tersebut karena banyak kandang burung yang hanya dikunci menggunakan kawat kecil, jika kawat tersebut lepas secara tidak sengaja oleh pengunjung, termasuk anak-anak, tentu para pedagang yang dirugikan. Apalagi, jika burung yang menjadi barang dagangan sampai terlepas.

Lihat juga...