Mentan: Pertanian Indonesia akan Hadapi Tiga Tantangan Krusial

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BANDUNG — Menteri Pertanianan (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, di masa mendatang, sektor pertanian nasional akan menghadapi sedikitnya tiga masalah krusial, perubahan iklim, krisis air dan lonjakan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia, bahkan dunia.

Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41, Syahrul pun mengajak semua pihak, terutama yang berhimpun di sektor pertanian agar dapat membangun kekuatan kolektif, dan berupaya bersama menghadapi tiga tantangan tersebut.

“HPS ke 41 ini harus kita jadikan sebagai momentum konsolidasi emosional semua pihak untuk menghadapi tantangan sektor pertanian ke depan yang semakin besar,” ujar Syahrul dalam acara peringatan HPS-41 yang diikuti Cendana News secara virtual, Senin (25/10/2021).

Syahrul mengatakan, pihaknya akan terus menyiapkan teknologi untuk mengatasi perubahan iklim, yang mampu menyediakan air sehingga tidak terjadi kekeringan, serta upaya-upaya menanami pekarangan dan varietas tanaman yang dapat menyimpan atau hemat air.

“Negara kita tidak boleh bergantung pada negara lain. Maka upaya-upaya menghadapi tantangan besar besok harus benar-benar disiapkan dan menjadi upaya bersama. Oleh karena itu, besok harus ada program baru menghadapi anomali iklim dan Indonesia menjadi pemenangnya menyediakan pangan,” turut Syahrul.

Di samping itu, Syahrul memberikan apresiasi atas kerja keras para pelaku sektor pertanian yang dalam dua tahun terakhir berhasil menjaga ketahanan pangan nasional, bahkan menjadikan sektor tersebut tumbuh positif di masa pandemi.

“Hormat saya untuk seluruh pihak yang berkontribusi pada sketor pertanian. Kita tahu bahwa pertanian adalah satu-satunya sektor yang tak pernah surut, PDB pertanian tumbuh dan terus tumbuh positif di saat sektor lain mengalami penurunan,” ungkap Syahrul.

Lihat juga...