Minim Buku, Mahasiswa Kesulitan Cari Referensi Tugas dari Perpusda Situbondo
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SITUBONDO — Ketersediaan bahan refrensi bacaan menjadi kebutuhan seseorang, dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Baik dalam perpustakaan sekolah, perguruan tinggi maupun daerah. Namun, ketersediaan buku yang berada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Situbondo, jauh dari kapasitas lengkap yang dibutuhkan.
Holifa, salah satu mahasiswi Universitas Abdoerahman Saleh, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) mengatakan, kebutuhan bahan bacaan buku yang dirinya inginkan tidak bisa didapatkan di Perpusda Situbondo.
“Bahan buku yang sifatnya umum memang ada, namun refrensi buku yang menjurus kepada masing-masing mata kuliah itu saya rasa masih sulit untuk didapatkan,” ujar Holifa kepada Cendana News, di Situbondo, Kamis (21/10/2021).
Ia mengaku banyak mendapatkan kritikan dari dosen pengajar. Lantaran tugas yang sering ia kerjakan menggunakan referensi yang bersumber dari internet.
“Kalau tugas kampus minimal referensi yang digunakan dari buku. Baru beberapa bisa diambil dari internet. Kalau semua diambil dari internet, mahasiswa akan diprotes oleh dosen pengajarnya,” ucapnya.
Lebih lanjut holifa mengatakan, selain ketersediaan buku yang kurang lengkap pada Perpusda Situbondo, pembagian rak buku yang gunakan tidak urut dengan klasifikasi buku yang berbeda-beda. Bahkan petunjuk peletakkan yang disampaikan oleh petugas perpustakaan tidak sesuai dengan buku yang ada.
“Kalau saya cari buku hukum, kemudian tanya ke petugas dan diberitahu, petunjuk rak yang disampaikan tidak sesuai dengan buku yang ada. Saya cari buku hukum, rak yang ada terjejer deretan buku ekonomi. Selain menghabiskan banyak waktu, buku yang didapatkan hampir tidak ada,” ungkapnya.