Obwis Mulai Dibuka, Omzet Warung Kita Tamanmartani Meningkat

YOGYAKARTA — Mulai pulihnya kondisi pariwisata di Yogyakarta pasca-masa PPKM Darurat pandemi Covid-19, beberapa minggu terakhir benar-benar menjadi kabar gembira bagi para pelaku usaha khususnya di sektor pariwisata. 

Tak terkecuali dirasakan unit usaha Warung Kita berupa Cafe Damandiri di Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Tamanmartani Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Unit usaha yang dikelola Koperasi Tamanmartani Sejahtera ini sejak beberapa minggu terakhir nampak mulai kembali ramai pengunjung.

Sejak dibuka secara bertahap sekitar bulan September lalu, warung kuliner yang didirikan Yayasan Damandiri sebagai bagian pemberdayaan ekonomi masyarakat di DCML Tamanmartani ini mulai mengalami kenaikan omzet penjualan secara perlahan.

Manajer Umum Koperasi Tamanmartani Sejahtera, Maimunah, mengatakan mulai dibukanya sejumlah objek wisata di Jogja turut mendongkrak jumlah pengunjung warung cafe Damandiri Tamanmartani. Hal ini tak lepas karena masyarakat mulai berani untuk pergi ke luar rumah dan dan berkunjung ke tempat wisata maupun tempat umum lainnya.

“Ya ada saat ini sudah sangat terasa perbedaannya. Ada kenaikan jumlah pengunjung sekitar 5-10 persen dibandingkan saat awal penghentian PPKM lalu. Kalau dulu omzet sehari sekitar Rp4,3 juta per hari, saat ini sudah naik sekitar Rp4,7 juta per hari,” ungkapnya belum lama ini.

Maimunah sendiri mengaku terus melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kondisi warung setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Selain melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung, pihaknya juga mengaku terus melakukan promosi melalui media sosial.