Pemkot Jakbar Segera Miliki Program Budidaya Anggur
JAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat segera memiliki program budidaya anggur guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Ini dimulai dengan menggandeng 60 petani anggur yang sudah ada untuk jadi contoh bagi warga lainnya,” kata Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat Sri Riana Hanim, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Ia menjelaskan, melalui mereka diharapkan terbentuk komunitas petani anggur baru di Jakarta Barat.
Menurut Hanim, anggur dipilih jadi fokus utama pemberdayaan lantaran proses penanaman yang dinilai mudah dan praktis.
Selain itu, hasil jual buah anggur juga bernilai ekonomi tinggi sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi petani.
Ia juga menyebutkan, warga peserta program tersebut akan diberikan pelatihan, penyuluhan hingga tips mengembangkan usaha anggur.
“Jadi, kita bantu pengembangan, baik orangnya maupun promosinya,” katanya.
Hanim berharap, program ini bisa terlaksana dengan baik sehingga Jakarta Barat semakin banyak memproduksi hasil pertanian berkualitas.
Sebelumnya, Sudin KPKP Jakarta Barat juga sudah melakukan program pelatihan kepada warga yang ingin menjadi petani hidroponik.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat Iwan Indriyanto mengatakan pelatihan itu sudah dibuka untuk warga secara daring.
“Kita beri edukasi agar mereka bisa melakukan kegiatan cocok tanam, mengedukasi berbudi daya dari rumah supaya mereka bisa menghasilkan produk sayuran yang sifatnya menambah kegiatan dan bisa dikonsumsi sendiri,” kata Iwan di Jakarta, Rabu (28/7).
Pelatihan itu, lanjut Iwan, diperuntukkan untuk warga binaan Sudin KPKP Jakarta Barat yang terdiri dari kelompok tani hingga anggota pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).