Penggunaan Kembali Kemasan Plastik, Cara Reduksi Sampah Berkelanjutan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Tren belanja masyarakat menggunakan sistem online menambah volume sampah plastik, kertas kardus.

Kondisi tersebut diakui Stevani, warga Kelurahan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Jenis kantong belanja plastik, kemasan plastik gelembung atau wrap plastic pada kemasan paket kerap digunakan saat belanja dalam jaringan (daring). Antisipasi sampah dibuang, ia memanfaatkan untuk tanaman.

Pemanfaatan plastik untuk digunakan kembali (reuse) dilakukan pada sampah plastik rumah tangga. Jenis sampah plastik yang bisa digunakan sebutnya berupa kemasan kantong belanja, wrap plastic, botol bekas minuman.

Pemanfaatan sebutnya dilakukan berulang hingga plastik memasuki fase mudah terurai. Pemanfaatan plastik diakuinya efektif mengurangi pembelian sehingga lebih menghemat sekaligus mengurangi sampah plastik dibuang.

Jenis sampah plastik kemasan kantong belanja sebut Stevani digunakan sebagai pembungkus buah. Hobi budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot), bunga gantung membuatnya menjadikan plastik yang kerap dibuang sebagai sampah jadi media tanam.

Manfaat ganda diperoleh dengan mereduksi sampah plastik, menciptakan lingkungan asri, sejuk. Ia juga bisa mendapat manfaat ekonomi dengan hasil buah segar sistem tabulampot.

“Memilah sampah kantong belanja, botol, gelas minuman hingga ember bekas cat bisa dilakukan untuk mengurangi terbuang pada kotak sampah, gunakan sebagai media tanam sekaligus melindungi buah dari hama lalat buah penyebab pembusukan,” terang Stevani saat ditemui Cendana News, Rabu (27/10/2021).

Penggunaan kembali kemasan plastik sebut Stevani diaplikasikan dalam bentuk pot. Ia memanfaatkan botol minuman untuk menanam jenis bunga sulur yang digantung. Jenis kemasan ember plastik digunakan sebagai media tanaman bawang daun, cabai hingga kencur.

Lihat juga...