Pesona Curug Orak-Arik, dari Air Pegunungan Hingga Gua Cantik

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Menurut Erna, curug tersebut masih dikelola secara swadaya oleh warga sekitar dan pihak desa, pengunjung juga hanya berasal dari warga sekitar saja. Jika ditata dan dikelola dengan lebih optimal, maka dipastikan akan mampu menarik banyak pengunjung, sebab pesona Curug Orak-Arik tidak kalah dengan curug lain di wilayah Banyumas yang sudah dikelola secara profesional dan dibuka untuk umum.

“Besok-besok saya cari waktu untuk mengajak Bupati, juga pihak Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas untuk berkunjung ke sini dan melihat langsung kondisi curug, sehingga memetakan apa saja yang perlu diperbaiki dan jika memungkinkan, untuk penataan awal mungkin bisa dibantu oleh pihak dinas terkait ataupun pemkab,” jelasnya.

Curug Orak-Arik, lanjut Erna, sangat potensial untuk dijadikan salah satu objek wisata andalan. Sebab, jalan menuju ke lokasi tidak curam dan pengunjung hanya perlu menempuh jarak sekitar 400 meter. Bagi pengunjung yang sudah berusia lanjut dan masih sehat, sangat memungkinkan untuk berkunjung ke Curug Orak-Arik.

Erna juga berencana untuk mengangkat para pedagang sekitar, supaya bisa berjualan dengan lebih baik di sekitar curug. Misalnya dengan membuatkan kios-kios kecil, namun dengan penataan yang bagus.

Sementara itu Camat Baturaden, Budi Nugroho mengatakan, selama ini pengelolaan curug dilakukan swadaya oleh masyarakat bersama dengan karang taruna setempat serta pihak desa. Sehingga masih membutuhkan banyak penataan untuk bisa menjadikan curug tersebut sebagai objek wisata terbuka yang lebih luas.

“Selama ini memang belum dipublikasikan secara luas keberadaan Curug Orak-Arik ini, karena memang masih membutuhkan banyak penataan dan perbaikan sarana serta pra sarana pendukung, terutama untuk akses jalan masuk,” ucapnya.

Lihat juga...