PPKM Semarang Turun, DKK Gencarkan Imunisasi MR Anak Sekolah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Seiring turunnya level PPKM Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang mulai menggelar pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) ke sekolah sasaran.
“Di tengah pandemi Covid-19, BIAS tetap dilakukan terutama untuk siswa-siswi kelas 1 SD. Sebelumnya imunisasi MR (campak dan rubella) ini dilakukan di puskesmas, karena siswa belum melakukan pembelajaran di sekolah,” papar Kepala DKK Semarang, Abdul Hakam saat dihubungi di Semarang, Jumat (29/10/2021).
Namun kini, dengan turunnya level PPKM Kota Semarang, dari level 2 ke level 1, serta semakin meluasnya jumlah sekolah yang kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), pelaksanaan BIAS 2021 dilakukan di sekolah masing-masing.
“BIAS ini merupakan program rutin imunisasi bagi anak sekolah, dalam upaya memberikan kekebalan tubuh pada anak dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus measles dan rubella,” terangnya.
Terkait penjadwalan pelaksanaan BIAS 2021 di Kota Semarang, akan disesuaikan dari masing-masing Puskesmas yang menjadi penanggung jawab.
“Pendataan akan dilakukan oleh Puskesmas ke sekolah sasaran. Nanti ada pemetaan siswa, dari jumlah siswa, kemudian kondisi kesehatan siswa saat ini, mulai dari gigi mulut telinga hingga mata. Kemudian baru dilakukan imunisasi di sekolah sasaran,” tandasnya.
Hakam juga menandaskan agar orang tua wali siswa tidak perlu khawatir dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), sebab hal tersebut merupakan bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan.