PSIM dan Persijap Bermain Imbang 2-2
Memasuki babak kedua, Persijap, kembali memberikan tekanan untuk mengejar ketertinggalannya. Ardan Aras dan kawan-kawan terus melakukan serangan ke pertahanan lawan. Gawang PSIM akhirnya dijebol Persijap pada menit 51, melalui sundulan kepala pemain nomor punggung 19 Ricky Ariansyah, sehingga kedudukan menjadi 1-1.
Gol Persijap berawal ketika memanfaatkan umpan bola mati dari pemain sayap kanan, Crah Eka Angger, disambut sundulan kepala Ricky dan terjadi gol. PSIM kembali unggul pada menit 66, melalui tendangan Ahmad Ihwan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1. Gol PSIM berawal dari umpan sodoran pemain tengah kepada Ihwan, yang berhasil melewati satu pemain langsung melakukan tendangan yang membentur gawang terlebih dahulu dan bola masuk.
Namun kedudukan kembali imbang pada menit 88, setelah tendangan dari bola mati luar kotak penalti dari, Ricky Ariansyah, masuk ke pojok gawang PSIM. Kedudukan menjadi imbang 2-2. Kedudukan imbang bertahan hingga babak kedua usai. Wasit Tommi Manggopa yang memimpin pertandingan itu mengeluarkan kartu kuning untuk Syarif Wijianto dan Firman Septian (PSIM).
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro mengatakan, hasil imbang tetap harus disyukuri meski di luar targetnya. Timnya banyak peluang yang terjadi meski hanya dua gol yang tercipta. Menurutnya, PSIM memasuki babak kedua ingin mempertahankan kemenangan atas Persijap tetapi hasilnya imbang. Namun, pemainnya sudah bekerja keras bermain disiplin dalam menjaga daerahnya. Para pemain sudah mati-matian mempertahanan kemenangan. “Kami masih punya kesempatan pada pertandingan selanjutnya untuk memperbaiki hasil lebih baik ke depan,” katanya.