Rahasia Gurihnya Bubur Gudeg Bu Siyam Purwokerto

Editor: Koko Triarko

PURWOKERTO – Gudeg merupakan salah satu lauk favorit warga Kabupaten Banyumas, saat sarapan. Satu porsi nasi gudeng cukup membuat perut kenyang, namun bagi yang tidak terbiasa sarapan terlalu kenyang, ada menu alternatif gudeg lainnya, yaitu bubur gudeg.

Lauknya sama dengan gudeg, yaitu daun nangka, krecek, ayam dan telur serta kuah gudeg bersantan yang gurih. Tak lupa juga dilengkapi sambal terasi yang pedas. Hanya saja, untuk nasi diganti dengan bubur yang lebih lembek, namun juga tetap membuat perut kenyang.

“Banyak yang suka pesan bubur gudeg, karena porsinya tidak terlalu membuat perut kenyang dan teksturnya lebih lembut,” kata penjual bubur gudeg di Pasar Manis Purwokerto, Bu Siyam, Sabtu (16/10/2021).

Untuk satu porsi bubur gudeg lengkap dengan ayam suwir dan satu butir telur ayam kampung, dibandrol dengan harga Rp12.000. Beberapa pembeli ada yang melengkapi lauknya dengan kerupuk ataupun tempe mendoan.

Bu Siyam mengaku sudah cukup lama berjualan bubur gudeg di Pasar Manis Purwokerto. Awalnya, ia hanya menjual nasi gudeg, namun kemudian beberapa pelanggannya ada yang menanyakan bubur untuk anak-anak. Akhirnya, ia pun menyediakan bubur dan nasi.

Penjual bubur gudeg di Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Bu Siyam, saat melayani pembeli, Sabtu (16/10/2021). -Foto: Hermiana E. Effendi

Dalam satu hari, satu panci berukuran besar buburhabis terjual. Terkait resep bubur nasi Bu Siyam yang banyak disukai pembeli ini, ia bercerita pembuatan bubur sama dengan bubur nasi biasa. Yaitu beras dicuci bersih, kemudian dimasak dengan air biasa, hanya saja komposisi airnya lebih banyak dibandingkan dengan saat memasak nasi.

Lihat juga...