Rekreasi Tirta Kali Bako, Alternatif Menikmati Kesejukan di Bandar Lampung
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Batu padas keras putih membentuk tebing sebagian dipahat oleh warga menjadi akses jalan. Trek menantang berupa jalan di tepi sungai yang mulai surut saat kemarau menjadi alternatif rekreasi saat akhir pekan.
Aliran Kali Bako sebagai potensi wisata alam sebut Hermansah dilengkapi dengan spot foto. Berkat tangan dingin sejumlah mahasiswa dari salah satu universitas negeri di Bandar Lampung Kali Bako semakin cantik.
Sebuah konstruksi jembatan dari bambu menjadi lokasi untuk berfoto. Pada bagian jembatan tersebut terdapat bendungan mini yang kerap digunakan untuk mandi.
“Selain suasana alam yang masih alami, suara gemericik air dan burung kicau bisa digunakan untuk menikmati suasana alam,” ulasnya.
Stevani, salah satu pengunjung Kali Bako menyebut memilih destinasi wisata tirta saat libur. Bosan dengan pekerjaan selama sepekan, wisata yang tidak biasa menjadi pilihan baginya.
Ia mengaku sudah dua kali mendatangi destinasi wisata alam Kali Bako untuk menikmati kesejukan. Ia mengaku kala musim kemarau debit air berkurang namun justru jadi waktu tepat untuk datang.
Melintasi akses jalan yang menanjak, berkelok ia harus ekstra hati hati. Stevani bilang memilih memakai motor karena bisa menjangkau ke lokasi bendungan.
Ia bisa berendam di aliran Kali Bako yang sejuk di bawah rerimbunan pohon bambu. Saat akhir pekan ia bisa melihat sebagian ibu rumah tangga yang sedang mencuci. Bebatuan warna putih yang terbentuk secara alami membentuk tempat duduk, mencuci yang nyaman.