Selandia Baru Memvaksin 2,5 Persen Populasinya Dalam Waktu Sehari
AUCKLAND – Selandia Baru, pada Sabtu (16/10/2021), mengklaim telah memvaksin sedikitnya 2,5 persen penduduk. Hal itu menurut data awal milik kementerian kesehatan, ketika pemerintah setempat berupaya mempercepat inokulasi dan hidup bersama COVID-19.
Lewat serangkaian strategi, gimmick dan dorongan semangat dari Perdana Menteri, Jacinda Ardern, di sepanjang Sabtu (16/10/2021), 124.669 dosis vaksin telah disuntikkan ingga malam hari, di negara berpenduduk 4,9 juta jiwa itu. “Kita telah menetapkan target kita sendiri, Aotearoa, kau telah melakukannya, tapi teruslah maju,” kata Ardern, menyebut nama Selandia Baru dalam bahasa Maori, di sebuah pusat vaksinasi, Sabtu (16/10/2021).
“Ayo, kita tuju 150 (ribu dosis per hari). Mari bertambah besar atau pulang,” tandasnya.
Selandia Baru, sempat terbebas dari virus corona selama pandemi, sampai wabah varian Delta muncul pada pertengahan Agustus. Pemerintah setempat kini bermaksud untuk hidup bersama COVID-19, lewat upaya mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi.
Pada Sabtu (16/10/2021) negara itu melaporkan 41 kasus baru, 40 di antaranya berada di Auckland. Lockdown, telah diberlakukan di kota terbesar itu sejak pertengahan Agustus lalu. Dan pemerintah berencana mengakhirinya, jika tingkat vaksinasi penuh mencapai 90 persen.
Hingga Jumat (14/10/2021), 62 persen penduduk yang memenuhi syarat telah divaksin penuh dan 83 persen telah menerima satu dosis. Pusat-pusat vaksinasi telah didirikan di seluruh negeri, termasuk di resto-resto cepat saji dan taman-taman. Sebagian tempat itu menawarkan manisan kepada penerima vaksin.
“Saya tak sabar untuk datang dan bermain di sebuah konser, saya mau berpeluh dan menari dan mungkin malah tidak memakai masker. Semoga kita bisa mencapai itu,” kata penyanyi pop, Lorde, dilansir media setempat.