Sentra Kopi Liberika Meranti Diharap Pacu Produksi

MERANTI – Sentra Kopi Liberika di Kepulauan Meranti yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Selasa (5/10), dan diharapkan dapat meningkatkan produksi kopi setempat.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kepulauan Meranti, Syahril, mengatakan pembangunan sentra kopi yang berada di Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, guna mempercepat penyebaran dan pemerataan pembangunan industri.
“Perkebunan kopi masyarakat di Kecamatan Rangsang Pesisir saat ini sekitar 775 hektare dengan produksi rata-rata per hektare mencapai 800 kg per tahun. Dari situ keuntungan penjualan kopi petani per hektare sebesar Rp2,5 juta per bulan,” katanya di Selatpanjang, Rabu (6/10/2021).
Syahril berharap, sentra kopi ini bisa memberikan semangat dan kreativitas pelaku usaha dalam meningkatkan produksi kopi.
“Tujuan dari pembangunan Sentra Kopi Liberika ini supaya memiliki ruang yang memadai untuk mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas kopi,” ujar Syahril.
Selain itu, lanjutnya, Sentra Kopi ini juga untuk meningkatkan produktivitas hasil olahan kopi, memperluas jaringan pemasaran, mempermudah pengembangan, pembinaan kepada pelaku usaha kopi serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan juga menambah pendapatan asli daerah.
“Keberhasilan pembangunan Sentra Kopi Liberika ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Semoga pembangunan Sentra Industri Kopi ini membawa kemajuan dan pertumbuhan ekonomi yang baik, khususnya bagi masyarakat Rangsang Pesisir,” ungkapnya.