Teri Balut Daun Singkong, Kreasi Boga dari Bahan Sederhana
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Daun singkong dan ikan teri banyak tersedia di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Namun, banyak yang belum mengolahnya dengan baik menjadi aneka kuliner yang menarik dan lezat.
“Bahan-bahan yang disiapkan mudah diperoleh di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Maumere,” sebut Yoseph Werang, salah seorang koki dalam pelatihan kuliner, saat ditemui di Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (16/10/2021).
Yoseph menyebutkan, bahan-bahan yang dibutuhkan, yakni satu ikat daun singkong, direbus sampai lunak dan tiriskan airnya. Lalu, siapkan setengah butir kelapa tua, sesudahnya parut hingga memanjang dan siapkan 50 gram teri medan.
Ia menjelaskan, untuk bumbu halus bahan-bahan yang disiapkan, yakni 3 siung bawang merah dan bawang putih, satu sendok teh ketumbar dan 3 butir kemiri dan 100 mililiter santan.
“Siapkan juga satu lembar daun salam dan selembar daun jeruk. Campur kelapa parut dan bumbu-bumbu halus, masukkan ikan teri ke dalamnya, lalu aduk hingga merata,” terangnya.
Yoseph menambahkan, susun daun singkong yang telah direbus berbentuk lembaran, lalu isi dengan kelapa berbumbu cabai rawit, baru kemudian digulung sambil dipadatkan.
Dijelaskannya, untuk areh putih, tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk hingga harum, lalu tuangkan santan ke dalamnya sambil aduk-aduk dan masak hingga mendidih.
“Kukus selama 30 menit, angkat dan dihidangkan. Susun dalam pinggan tahan panas, tuang santan areh ke dalamnya, lalu biarkan sampai matang, angkat dan hidangkan,” terangnya.
Sementara itu, peserta pelatihan Elisia Digma Dari, mengaku tertarik dengan kuliner berbahan dasar daun singkong dan ikan teri yang dihidangkan, karena bahannya mudah diperoleh.