Tiga Daerah di Pagaralam Sumsel Waspada Longsor
SUMATERA SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, memetakan tiga daerah di wilayahnya, saat ini berstatus waspada bencana longor. Kewaspadaan tersebut muncul, setelah daerah tersebut diguyur hujan beberapa hari terakhir.
Daerah yang berstatus waspada meliputi kawasan Tebing Endikat di Kelurahan Atung Bungsu, kawasan Lematang, dan kawasan kaki Gunung Dempo, meliputi Antan Delapan Kelurahan Dempo Makmur Kecamatan Pagaralam Utara. “Dengan demikian, masyarakat yang bermukim ataupun berkunjung di sana harus berhati-hati dan bersiap siaga,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Pagaralam, Herdensi, Sabtu (30/10/2021).
Menurutnya, wilayah Endikat merupakan akses jalan utama yang menjadi penghubung Lahat-Pagaralam. Sementara untuk Lematang dan Antan Delapan, yang merupakan kawasan objek wisata dan beberapa wilayah yang dijadikan perkebunan oleh warga, berada diketinggian dan menjadi kawasan rawan longsor.
Karena wilayah tersebut memiliki kecuraman lebih dari 45 derajat, dengan material tanah lunak dan bebatuan tua, maka potensi pergeseran tanah sebagai penyebab longsor sangat besar. Meskipun demikian, kewaspadaan tidak terbatas saat berada di lokasi tersebut. Melainkan semuanya wilayahnya harus diwaspadai, melihat kondisi cuaca yang cenderung ekstream saat ini. “Tingkat kerawanan yang tinggi, meliputi di tiga daerah itu,” imbuhnya.
Masyarakat bisa mendeteksi longsor dengan beberapa ciri. Misalnya bila menemukan ada retakan tanah, yang diiringi dengan rembesan air, lalu terdengar suara gemuruh angin. Maka warga harus segera meninggalkan kawasan tersebut. “Itu ciri kebanyakan sebelum longsor terjadi, bila diposisi tersebut segeralah melapor kepetugas kesiapsiagaan,” pungkasnya. (Ant)