Tips Sukses Mengarungi Pasar Australia

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Maksudnya adalah memang ia menyukai alat untuk berolahraga tapi harus yang memiliki tampilan bagus dan berkualitas. Atau untuk sektor makanan atau minuman, sebelum mereka mau mencoba makanan tersebut, tampilan makanan itu harus indah atau menarik bagi mata mereka,” ucapnya lagi.

Dengan kecenderungan umum dari masyarakat Australia ini, Ayu Siti menyatakan agar dapat memasuki pasar Australia, para eksportir harus mengenali produk secara detil.

“Terkait, bahan bakunya, cara pembuatan produk, alat yang digunakan, sertifikasi dari produk, nilai lebih produk dan harga yang ditawarkan,” tuturnya.

Ia memaparkan semua bahan baku yang digunakan harus dicantumkan dalam kemasan. Untuk memenuhi ketentuan eksportir, cara pembuatan pun harus dibuat dalam bentuk flow chart karena merupakan bagian dari aturan Manufactured Declaration.

“Alat yang digunakan pun harus memenuhi ketentuan etis. Misalnya, mengambil ikan menggunakan alat apa. Atau jika melakukan pengolahan daging, cara penyembelihan atau pengemasannya bagaimana,” tuturnya lebih lanjut.

Untuk sertifikasi, Ayu Siti menyebutkan sejauh ini setiap produk yang sudah memiliki sertifikasi Badan POM, sama sekali tak menemukan kesulitan untuk memasuki pasar Australia.

“Nilai lebih dari produk merupakan bagian penting saat meyakinkan calon importir untuk mengambil produk kita. Caranya bisa dengan menyampaikan suatu cerita terkait produk tersebut yang didukung dengan kajian ilmiah tentunya. Dan yang terakhir adalah memastikan harga yang ditawarkan sudah mencakup pembiayaan distribusi dan logistik, serta asuransi,” urai Ayu Siti.

Bagian kedua, agar produk dapat diterima di Australia adalah mengenali demografi penduduknya yang multikultur dengan budaya dan tren berbeda.

Lihat juga...