Titik Olah Tanaman Berduri Jadi Minuman Setup Lidah Buaya
Editor: Makmun Hidayat
YOGYAKARTA — Memulai usaha rumahan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengolah hasil kebun yang selama ini kurang dilirik menjadi produk olahan makanan atau minuman bernilai jual serta memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.
Seperti dilakukan Titik Kusnawati (55) warga Ngramang, Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Wanita yang tergabung dalam kelompok tani wanita di dusunnya ini mampu mengolah aloy vera atau lidah buaya menjadi setup yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Memulai usahanya sejak 2-3 tahun terakhir, Titik mengaku memproduksi setup lidah buaya setelah bergabung dengan KWT di dusunnya. Berawal dari coba-coba akhirnya ia mampu mengembangkan usahanya itu sebagai sumber penghasilan keluarga.
“Sejak masuk KTW, saya menanam banyak tanaman lidah buaya di rumah, maka saya coba memanfaatkan untuk dibuat produk minuman. Apalagi di KWT saya banyak mendapat ilmu untuk mengolah hasil perkebunan menjadi produk makanan,” katanya kepada Cendana News Senin kemarin (11/10/2021).
Titik mengaku membuat setup lidah buaya dari daging tanaman berduri tersebut. Dengan mencampurkan larutan gula batu dan gula pasir. Satu botol setup lidah buaya biasa ia jual Rp5000. Biasanya minuman setup itu ia pasarkan di pasar tradisional maupun acara-acara kampung.
“Cara membuatnya cukup sederhana. Tinggal diambil isinya, lalu dicampur garam, lalu dicuci hingga bersih. Setelah itu rendam dengan air agar hilang getahnya. Setelah semalaman, tiriskan dan masak dengan sirup gula pasir dan gula batus sampai matang,” ungkapnya.
Sekitar 4-5 kilogram lidah buaya biasanya akan bisa menghasilkan sebanyak 28 botol setup. Dari hasil menjual setup lidah buaya tersebut, Titik mengaku bisa mengantongi pendapatan ratusan ribu setiap minggunya. Meski hanya pekerjaan sambilan, Titik mengaku bisa mendapatkan pemasukan rutin untuk mencukupi kebutuhan keluarga.