Warek IPB: KIP Merdeka Belajar Memberikan Manfaat Lebih Luas

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Ketidakmampuan secara ekonomi, kini tak lagi menghambat para generasi muda berprestasi untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi yang sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi mereka. Kehadiran KIP Merdeka Belajar, diakui memberikan peluang besar bagi para generasi muda yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Institut Pertanian Bogor, Drajat Martianto menyatakan apresiasinya atas kebijakan pemerintah yang memperhatikan kondisi peserta didik yang kurang memiliki kemampuan dalam menjalani program pendidikan tinggi.

“Tapi karena kemampuan mereka ternyata menunjukkan potensi berprestasi maka beasiswa ini menjadi celah bagi mereka untuk mendapatkan peluang dalam mengenyam pendidikan,” kata Drajat dalam silaturahmi online Kemendikbudristek, Kamis (21/10/2021).

Perbaikan program KIP Merdeka Belajar yang terus dilakukan oleh pemerintah, terbukti memberikan manfaat yang lebih luas bagi para calon peserta didik perguruan tinggi.

“IPB termasuk salah satu yang merasakan manfaat dari program ini. Karena hampir 50 persen dari peserta didik di IPB memang termasuk dalam kelompok rumah tangga dengan penghasilan yang kurang dari Rp4 juta per bulan,” ucapnya.

Ia menyatakan sebelum ada KIP Merdeka Belajar, IPB pun sudah mengupayakan bantuan  bagi para mahasiswa yang kurang mampu, dengan berkolaborasi dengan para alumni.

“Program yang kami jalankan tidak sia-sia. Karena para mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu ini memang memiliki potensi yang luar biasa. Terbukti, pada tahun 2018, ada 20 mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu berhasil mendapatkan IPK 4,0. Jadi memang kekurangan mereka hanya ya faktor ekonomi saja,” ucapnya lagi.

Lihat juga...