40.645.000 Bibit Pohon Ditanam di Lahan Kritis Jabar
BANDUNG – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Jabar), Epi Kustiawan, mengatakan dari target 50 juta penanaman bibit pohon akhir Desember 2021, hingga saat ini sudah tertanam sebanyak 40.645.000 bibit pohon di lahan kritis Jabar.
“Per 11 November 2021 sudah 40.645.000 pohon tertanam di lahan kritis dari target 50 juta dan lokasi serta jenis pohon bisa diketahui di aplikasi,” kata Epi Kustiawan, di Bandung, Sabtu.
Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah mencanangkan gerakan tanam dan pelihara 50 juta pohon di lahan kritis pada Mei 2020 lalu.
Ia mengatakan, 40 juta lebih pohon baru tersebut sudah tertanam di 100 ribu hektare lahan kritis di Jabar. Menurut Epi, satu hektare lahan dapat ditanam sebanyak 400 pohon.
“Luas satu hektare itu bisa ditanam 400 pohon, maka kalau 40 juta pohon sudah tertanam berarti itu sudah ada 100 ribu hektare lahan kritis,” ujarnya.
Sekarang masyarakat dan seluruh pihak tinggal memelihara dan mengawasi pohon yang sudah ditanam tersebut hingga berfungsi menyerap air agar bisa mencegah banjir dan longsor.
“Untuk mengawasi 40 juta lebih pohon itu kalau oleh kita sendiri berat, tapi masyarakat punya kesadaran, masa menanam di lahan sendiri tidak dipelihara,” kata Epi.
Dari 911.192 hektare lahan kritis di Jawa Barat (Jabar), 714.959 hektare di antaranya merupakan lahan pribadi atau di luar kawasan hutan. Sementara 196.233 hektare lahan kritis lainnya berada di dalam kawasan hutan.
Pemerintah Provinsi Jabar terus mendorong masyarakat dengan berbagai pendekatan agar melakukan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL). Jika lahan kritis dibiarkan, maka berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.