ADB-Indonesia Bermitra Siapkan Mekanisme Transisi Energi
“ETM berpeluang mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara rata-rata sekitar 10 sampai 15 tahun,” katanya.
Dalam kemitraan dengan Indonesia dan Filipina, ADB akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan dari pemerintah untuk merintis ETM.
Kerja sama dilakukan bersama-sama dengan mengadakan studi kelayakan secara menyeluruh yang berfokus pada model bisnis optimal di tiap negara.
Kemudian menggabungkan sumber dana konsesi dari pemerintah donor dan filantropi yang berkoordinasi dengan berbagai dana global untuk perubahan iklim.
Selanjutnya, memanfaatkan modal komersial untuk memicu peralihan menuju dekarbonisasi.
Kebutuhan energi di Asia diperkirakan naik dua kali lipat sampai dengan 2030 dan Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang terus membangun kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara.
Sekitar 67 persen dari listrik di Indonesia dan 57 persen dari listrik di Filipina didapat dari pembangkit batu bara.
Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 29 persen pada 2030 dan memiliki target mencapai emisi bersih nol pada 2060.
Untuk pemerintah Filipina baru-baru ini mengumumkan rencana untuk melakukan moratorium pembangkit listrik tenaga batu bara yang baru.
ETM adalah pendekatan transformatif dengan cara pembiayaan gabungan atau blended finance yang berupaya mempercepat waktu penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara dan menggantinya dengan pembangkitan listrik yang bersih.
Mekanisme ini terdiri atas dua pembiayaan yaitu pembiayaan pertama dikhususkan untuk penutupan lebih dini atau pengalihan fungsi pembangkit listrik tenaga batu bara dengan jadwal yang dipercepat.