Aktivitas Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung Jadi Tumpuan Jasa Angkut
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Pasar Pasir Gintung, Tanjung Karang Pusat, dikenal sebagai pasar grosir di Bandar Lampung. Berbagai pasokan barang pada sejumlah distributor besar tersedia, mulai dari beras, sayuran, buah hingga bumbu dapur. Selain adanya perputaran uang, kegiatan pasar juga memberikan berkah bagi jasa angkut atau manol dengan becak, motor, gerobak hingga manual.
Gunawan, salah satu manol menyebutkan, sejak belasan tahun silam ia menekuni usaha tersebut. Semula ia hanya membantu sang istri yang bekerja sebagai pedagang di pasar Pasir Gintung.
Bekerja sebagai penyedia jasa manol, Gunawan mengaku semula ia hanya mengandalkan tenaga. Seiring kebutuhan yang meningkat ia memodifikasi gerobak kayu dengan dua ban motor.
“Upah yang diberikan oleh distributor sesuai standar sekaligus kesepakatan dengan tujuan memindahkan barang ke lokasi yang ditentukan, biasanya dari kendaraan ke toko distributor, dari toko ke kendaraan pengecer atau ke sejumlah lapak dan kios pedagang mulai komoditas buah dan sayuran,” terang Gunawan saat ditemui Cendana News, Selasa (23/11/2021).
Gunawan menyebut jasa manol sangat diperlukan bagi sejumlah pedagang untuk meringankan pekerjaan. Sejumlah pedagang sebutnya memerlukan jasa angkut untuk buah, sayuran yang dikemas dalam karung, kotak. Setiap hari ia mengaku pengguna jasa bisa memberi upah mulai dari Rp20.000 hingga Rp100.000. Hasil puluhan hingga ratusan ribu bisa diperoleh sesuai jumlah barang yang diangkut.
Sebagai salah satu pasar grosir besar di Tanjung Karang, Gunawan bilang kebutuhan jasa manol tidak pernah sepi permintaan. Permintaan paling sering diperoleh dengan mengangkut kotak kardus berisi buah impor apel, jeruk, pir hingga kiwi.