Angin Kencang Landa Boyolali, 36 Rumah Warga Rusak
BOYOLALI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, menyebutkan, sebanyak 36 rumah warga di Desa Repaking Kecamatan Wonosamodro, mengalami rusak ringan hingga sedang karena diterjang bencana alam angin kencang.
BPBD telah mendata ada 36 rumah warga yang mengalami rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin puting beliung atau angin kencang di Desa Repaking Kecamatan Wonosamodro Boyolali, pada Kamis (4/11) malam, kata Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Widodo Munir, di Boyolali, Jumat.
“Tim BPBD sudah mengecek di lokasi bencana angin puting beliung di Desa Repaking Kecamatan Wonosamodro Boyolali, pada Kamis (4/11) malam. Kami langsung menindaklanjuti dengan mengirim bantuan logistik darurat dan alat masak ke lokasi bencana, pada Jumat pagi ini,” kata Munir.
Namun, kejadian hujan deras yang disertai angin kencang atau puting beliung di Desa Repaking Wonosamodro tersebut dilaporkan tidak sampai ada korban jiwa.
Dia mengatakan bantuan logistik darurat dari BPBD tersebut untuk antisipasi membantu masyarakat jatah hidup yang menjadi korban bencana alam angin kencang. Logistik darurat itu, untuk kebutuhan makan seperti beras, minyak goreng, mie instan dan lainnya.
“Kami juga bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk membantu warga korban bencana untuk kebutuhan satu hingga dua hari ke depan. Sehingga, hal itu, dapat mengurangi beban warga terdampak,” katanya.
Pihaknya sudah mengirim tim ke lokasi, apabila memang perlu ditindaklanjuti maka akan dikoordinasikan dengan Dinas Perumahan setempat yang memiliki kewenangan memperbaiki rumah warga yang terkena bencana.