‘Areniss’ Kenalkan Gula Aren hingga Mancanegara

GARUT  – Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat hingga saat ini dikenal sebagai daerah yang memproduksi berbagai jenis hasil bumi, salah satunya memproduksi gula aren atau kawung dari bahan baku air nira yang diambil dari pohon aren (Arenga pinnata).

Dinas Pertanian Kabupaten Garut menilai gula aren memiliki potensi ekonomi yang cukup bagus ditambah bahan bakunya cukup berlimpah, tercatat luas pohon nira mencapai 2.866 hektare tersebar di 31 kecamatan dengan potensi produksinya mencapai 16 ribu ton gula padat per tahun.

Gula aren selama ini banyak diproduksi oleh masyarakat pedesaan di sekitar kawasan perkebunan yang dikelola secara tradisional mulai dari proses menyadap, pengolahan hingga menjadi gula batang yang siap dijual ke pasar lokal di Garut maupun luar kota.

Daerah yang selama ini menjadi sentra pembuatan gula aren tersebar di sejumlah kecamatan, sebut saja masyarakat di Kecamatan Cisewu wilayah ujung Garut bagian selatan, kemudian di Kecamatan Cihurip, dan daerah lainnya.

Gula aren yang selama ini masih diproduksi secara tradisional oleh masyarakat perkampungan Garut itu sudah memiliki nilai gengsi karena tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, maupun nasional, tapi sudah bisa tembus ke pasar mancanegara.

Sebut saja gula aren yang diproduksi oleh produsen gula aren Areniss yang sudah tumbuh kembang di Kabupaten Garut, dan telah mengenalkan produknya ke pasar mancanegara.

‘Areniss’ singkatan dari Aren Indonesia Sehat Sentosa itu merupakan produk yang dikelola oleh Sentosa pria kelahiran Garut yang memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan perbankan di Jakarta untuk menjadi wirausaha di sektor gula aren.

Lihat juga...