Dalam Enam Hari Kedepan Kaltim Berpotensi Dilanda Hujan Sedang Hingga Lebat

Hasil screenshot dari data yang dirilis oleh Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan, Minggu ( 31/10/2021) – foto Ant

BALIKPAPAN – Prakirawan memprakirakan, seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim), berpotensi dilanda hujan kategori sedang hingga lebat, dalam enam hari ke depan. Yaitu mulai Minggu (31/10/2021) hingga 5 November 2021 mendatang.

“Untuk itu kami mengimbau pihak terkait di kabupaten dan kota, bersama masyarakat selalu waspada akan kemungkinan banjir dan tanah longsor,” ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Heni Herlina, Minggu (31/10/2021).

Khusus untuk risiko adanya banjir atau banjir bandang akibat hujan lebat, diprakirakan terjadi pada 31 Oktober pukul 08.00 Wita, hingga 1 November pukul 08.00 Wita. Kawasannya adalah, Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Berdasarkan potensi ini, pihaknya menetapkan pada dua kabupaten tersebut dengan kategori waspada. Kategori ini sudah disampaikan kepada pihak terkait, di masing-masing daerah. Sedangkan berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat untuk 1 November pukul 08.00 waktu setempat hingga 2 November pukul 08.00 waktu setempat, kategori waspada juga terjadi pada lima kabupaten dan kota di Kaltim.

“Lima kabupaten dan kota dengan kategori waspada itu adalah, Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Kota Samarinda dan Balikpapan. Untuk kategori siaga dan awas masih nihil hingga dua hari ke depan,” katanya.

Sedangkan untuk prakiraan cuaca dan gelombang, untuk 1 November terjadi gelombang sedang di dua perairan, yakni Perairan Balikpapan dan Selat Makassar bagian tengah. Citra Radar Cuaca disebutnya, memberitahu informasi kondisi cuaca dan perawanan secara umum, dalam radius 240 km dari Kota Balikpapan. “Citra Radar Cuaca pada 31 Oktober pukul 17.45 Wita menunjukkan kondisi cuaca dalam cakupan radar, yakni Citra Radar mengidentifikasi adanya awan konvektif signifikan yang dapat mengakibatkan hujan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Heni. (Ant)

Lihat juga...