Dana Pensiun Norwegia tak Lagi Berinvestasi di Perusahaan Senjata

OSLO – Dana pensiun terbesar Norwegia, KLP, mengatakan pihaknya tidak akan lagi berinvestasi di 14 pembuat senjata utama dan pemasok mereka, termasuk Raytheon Technologies Corporation dan Rolls-Royce.

Perusahaan-perusahaan yang berbasis di Inggris, Cina, Prancis, Israel, India, Italia, dan Amerika Serikat, telah dikeluarkan karena perusahaan itu memproduksi jenis senjata tertentu yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan mendasar, kata KLP dalam sebuah pernyataan. Sebagian besar senjata itu memakai bahan nuklir.

“Kriteria itu berlaku, terutama untuk senjata nuklir dan senjata pemberondong, serta ranjau anti-personel,” kata KLP, Kamis (4/11/2021).

Sebanyak 12 perusahaan lainnya adalah Babcock International Group, China Shipbuilding Industry Co, Dassault Aviation, Elbit Systems, General Dynamics Corp, KBR Inc, L3Harris Technologies, Larsen & Toubro Ltd, Leidos Holdings, Leidos, Leonardo SpA dan Thales SA.

Dua dari perusahaan itu – Elbit Systems dan Leonardo – telah dikeluarkan oleh KLP karena alasan lain.

Langkah KLP mengikuti tinjauan kriteria etika, memperluas batasan untuk memasukkan pembuat komponen utama yang digunakan untuk jenis senjata-senjata ini.

KLP yang saat ini memiliki dan mengelola aset senilai 90 miliar dolar AS (Rp1,2 kuadriliun), mengatakan pengecualian itu akan berlaku mulai November 2021. (Ant)

Lihat juga...