Durian Montong, Perawatan Mudah, Produktivitas Tinggi

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Musim hujan merupakan waktu yang tepat untuk menanam pohon atau tanaman buah. Salah satunya, pohon durian jenis montong. 

Selain perawatannya mudah, durian montong juga memiliki kelebihan pada rasa yang enak serta tingkat produktivitasnya yang tinggi. Dalam satu pohon, buah yang dihasilkan bisa mencapai 10-15 biji.

Salah seorang petani durian, Ari Wibowo, warga dusun Tirtoadi, Mlati, Sleman, mengaku sudah menanam buah durian jenis montong sejak beberapa tahun terakhir. Menanam di pekarangan rumah, ia menyebut pohon durian miliknya saat ini telah memasuki usia 10 tahun.

Salah seorang petani durian, Ari Wibowo, warga dusun Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, Senin (8/11/2021). –Foto: Jatmika H Kusmargana

“Dulu dapat bibit dari bantuan pemerintah. Tingginya sekitar 30 cm. Saat ini sudah setinggi sekitar 10 meter. Buahnya sangat lebat,” katanya, Senin (7/11/2021).

Menurut Ari, pohon durian montong sudah dapat berbuah ketika memasuki usia 3 tahun. Namun, produktivitasnya akan maksimal ketika memasuki usia lima tahun ke atas.

“Yang perlu diperhatikan adalah pemupukannya harus rutin. Saya biasa menggunakan pupuk kotoran hewan. Seperti kotoran kambing, domba atau ayam. Untuk tambahan, saya biasa menambahkan pupuk NPK,” katanya.

Selain membutuhkan paparan sinar matahari secara penuh, hal yang juga harus diperhatikan adalah perawatan rutin. Seperti memangkas gulma di sekitar lokasi tanam, ataupun memangkas ranting-ranting atau dahan yang tidak dibutuhkan.

“Kelebihan durian montong ini rasanya manis. Dalam satu buah bisa berisi sekitar 10-15 daging atau pongge. Jadi, cukup banyak. Jika dijual, harganya juga cukup mahal,” ungkapnya.

Lihat juga...