Fasilitas Riset Industri Laut NTB, Diperkuat
LOMBOK UTARA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat fasilitas riset industri laut di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dengan meresmikan Gedung Balai Bio Industri Laut (BBIL).
“BBIL merupakan salah satu unit riset di BRIN yang memiliki keunikan sebagai pusat unggulan pengembangan produk dari sumber daya laut Indonesia,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, dalam peresmian gedung BBIL di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu (3/11/2021).
BBIL Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN melakukan fungsi penerapan dan pengembangan teknologi budi daya dan pascapanen biota laut, terutama biota laut bernilai ekonomis tinggi seperti teripang dan abalon.
Handoko menuturkan, dengan pembangunan secara total terhadap laboratorium dan fasilitas riset di BBIL, diharapkan dapat memicu berbagai inovasi produk laut melalui riset terkini.
“Ke depan, BBIL diharapkan dapat menjadi pusat dan acuan tidak hanya bagi riset nasional, tetapi juga regional dengan penambahan sumber daya manusia unggul berkualifikasi tinggi di bidangnya,” ujarnya.
Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN, Ocky Karna Radjasa, menuturkan hasil-hasil kajian budi daya dan pascapanen biota laut yang dikembangkan oleh BBIL, sebagian telah siap untuk dimanfaatkan dan dikembangkan di masyarakat.
Ia berharap, BBIL dapat menjadi media transfer teknologi, terutama di bidang budi daya dan pascapanen biota laut, yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong perkembangan dunia perikanan dan kelautan Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu Kepala BBIL BRIN, Ratih Pangestuti, mengatakan fasilitas riset di BBIL dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya sosialisasi, dalam rangka meningkatkan kerja sama antara BBIL dengan seluruh pemangku kepentingan terkait di masa yang akan datang.