Kades di Purbalingga Diminta Data Warga Vaksin
PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, meminta seluruh kepala desa untuk mendata warga di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19, guna mempercepat capaian kekebalan kelompok.
“Kami meminta seluruh kepala desa untuk mengintensifkan pendataan, karena pemerintah desa paling tahu mana warganya yang belum divaksinasi,” katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (24/11/2021).
Bupati menjelaskan, bahwa percepatan program vaksinasi Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama lintas sektoral.
“Berdasarkan hasil evaluasi, kendala saat ini adalah ketika cakupan vaksinasi makin tinggi, ternyata makin sulit mencari sasaran. Karenanya, data sangat penting, pemerintah desa dapat berperan strategis mendata warganya yang belum divaksinasi,” katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh kepala desa mulai mengintensifkan pendataan dan menyasar warga-warga yang belum mendapatkan vaksinasi.
Bahkan, bupati juga akan menjadikan capaian vaksinasi di setiap desa untuk menjadi syarat pencairan bantuan-bantuan dari kabupaten.
“Untuk memicu desa-desa agar lebih menggenjot program vaksinasi di wilayahnya, maka mulai 2022 setiap pencairan-pencairan bantuan yang dari kabupaten akan menjadikan cakupan vaksinasi sebagai syarat. Kalau vaksinasinya masih di bawah 50 persen, harus dievaluasi,” katanya.
Bupati juga mengatakan, bahwa pihaknya terus memantau kecamatan-kecamatan di wilayah setempat yang cakupan vaksinasinya masih harus ditingkatkan.
Dia menyebutkan, sejumlah kecamatan tersebut, antara lain Kalimanah, Padamara, Bojongsari, Karangmoncol, Karanganyar, Kertanegara, Karangreja, Karangjambu dan Kaligondang.