Keindahan Pantai Kunjir Sukajaya Lempasing, Magnet Wisatawan Lokal
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Firmansah bilang selain infrastruktur yang mulai memadai, pantai Kunjir menghadirkan keindahan mempesona. Jajaran perbukitan sebagai latar belakang berpadu dengan pantai jernih. Hamparan rumput menghijau sebagian berupa ilalang menyerupai padang savana menyambut.
Lokasi itu kerap jadi tempat foto prewedding. Nyiur melambai yang menjadi peneduh sebagian menyejukkan suasana pantai. Pasir putih dengan ombak tenang menjadi tempat bersantai, swafoto, berenang.
Firmansah bilang saat hari biasa pantai tersebut terbuka untuk umum tanpa harus membeli tiket. Namun saat hari libur dan akhir pekan, sebagian dikelola dengan parkir motor dan mobil. Tarif parkir kendaraan sebutnya normal mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000.
Beberapa warga sebutnya menyediakan fasilitas tempat bersantai berupa saung, penyewaan tikar, penyewaan ban pelampung. Toilet, tempat bilas setelah mandi juga disiapkan.
“Semua fasilitas disediakan untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung yang didominasi oleh wisatawan lokal,” ulasnya.
Pantai Kunjir dalam sebutan lokal atau pantai kebo diakui Firmansah juga jadi lokasi favorit pehobi memancing. Sejumlah pehobi mancing sebutnya memanfaatkan area dekat pantai yang dipenuhi dengan penahan ombak dari batu.
Lokasi pantai tersebut sebagian digunakan nelayan, warga untuk sandar perahu penyeberangan ke pulau Tangkil. Pulau Tangkil menjadi salah satu spot untuk wisata bahari tepat di seberang Desa Sukajaya.
Valentina, warga asal Hanura Pesawaran menyebut memilih pantai Kunjir atau pantai kebo untuk rekreasi. Pilihan disebutnya karena pantai itu gratis dan terbuka untuk umum.
Meski fasilitas belum selengkap pantai lain yang dikelola, ia justru cukup nyaman dengan suasana yang hening. Jajaran pohon kelapa yang melambai dan air pantai jernih jadi spot untuknya berswafoto.