Kemenag: Afirmasi Madrasah Swasta Disesuaikan Kebutuhan

PALEMBANG — Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani menyatakan bentuk afirmasi madrasah swasta dari Kemenag akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.

“(Afirmasi) Masih dirancang sedemikian rupa, karena kami ingin hadirnya kami cocok dengan masing-masing madrasah. Tidak ada satu obat untuk semua penyakit,” ujar Ali saat menghadiri kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Ia menjelaskan bentuk afirmasi itu akan ditekankan pada aspek Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang dikembangkan oleh Kementerian Agama.

Dengan demikian, lewat EDM, afirmasi bagi madrasah swasta dapat efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Menurutnya, madrasah selama ini menjadi salah satu pilar pendidikan nasional dan turut berkontribusi besar terhadap pembangunan pendidikan, maka sudah sepatutnya diberikan afirmasi.

“Tidak ada skema yang sama untuk semua madrasah tapi kami tangkap dulu EDM-nya, mereka butuh apa, ada yang butuh RKB (ruang kelas baru), ada yang butuh digitalisasi,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan afirmasi bagi madrasah swasta, sebab selama ini telah menjadi mitra strategis dalam dunia pendidikan.

“Afirmasi Kementerian Agama dalam pembangunan madrasah, khususnya madrasah swasta harus tetap dijaga, dipertahankan dan terus dikembangkan,” ujar Zainut.

Ia mengatakan lebih dari 92 persen madrasah binaan Kementerian Agama adalah swasta. Angka itu menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan manusia Indonesia.

Lihat juga...