Lombok Timur Siaga Darurat Bencana
SELONG – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menetapkan status siaga darurat bencana dalam rangka mengantisipasi bencana alam, seperti longsor, banjir, dan puting beliung. Penetapan status siaga darurat bencana tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lombok Timur.
“Kita telah menetapkan status siaga darurat bencana untuk Lombok Timur,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Iwan Setiawan, di Selong, Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan, semua wilayah di Lombok Timur masuk rawan bencana, sehingga pemerintah daerah selalu siap siaga untuk mengantisipasinya.
Apalagi dengan adanya hasil prediksi cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) awal November 2021 mengenai dampak La Nina.
“Kita selalu berkoordinasi dengan BMKG mengenai prakiraan cuaca, selain bencana longsor dan banjir yang yang kami khawatirkan terjadi dampak La Nina,” katanya.
Iwan menambahkan, pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadi bencana sudah dilakukan, sehingga tentunya menjadi perhatian bersama untuk selalu tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Ia mencontohkan, Lombok Timur bagian utara rawan terjadi longsor dan banjir serta puting beliung, sedangkan di wilayah tengah juga rawan banjir, tetapi wilayah selatan puting beliung yang selalu diantisipasi berdasarkan pengalaman sebelumnya.
“Kita imbau masyarakat selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan terjadi bencana alam,” katanya. (Ant)