Pegiat Literasi: Pemda Sikka Perlu Perbanyak Pondok Baca di Pedesaan

Editor: Koko Triarko

Menururtnya, seharusnya para guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini para siswa memiliki waktu luang di rumah.

Ia juga mengimbau agar perpustakaan sekolah harus diaktifkan, karena selama ini masih banyak sekolah yang memiliki perpustakaan, namun aktivitas di perpustakaan hampir tidak ada.

“Perlu ada gerakan besar, agar literasi bisa digalakkan kembali, dan gerakan ini bukan sekadar seremonial, tapi membumi. Banyak pondok baca atau taman baca di Kabupaten Sikka dikelola pribadi-pribadi yang peduli tentang literasi,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Sikka, Frasiskus Roberto Diogo, saat peresmian Laboratorium IPA, perpustakaan, dan Taman Baca Masyarakat (TBM) di SMPK Frater Maumere, memberikan apresiasi atas pendirian taman baca ini.

Robi, sapaannya, mengatakan terobosan yang dilakukan SMPK Frater Maumere lewat pendirian taman baca merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengetahuan siswa, serta memajukan literasi di Kabupaten Sikka.

“SMPK Frater Maumere merupakan salah satu sekolah model dalam memajukan literasi di Kabupaten Sikka. Perlu dibangun pondok baca agar bisa menumbuhkan minat baca siswa dan masyarakat,” ucapnya.

Lihat juga...