Pemkab Bogor Harap Relokasi Pengungsi Jadi Percontohan Nasional
CIBINONG, BOGOR — Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengharapkan relokasi pengungsi korban bencana alam banjir di Kampung Urug, Sukajaya, pada akhir tahun lalu bisa menjadi percontohan nasional.
“Jadi yang dibangun bukan hanya fisik rumah saja. Bukan hanya memindahkan penduduk dari lokasi rawan bencana ke lokasi yang baru melainkan juga membangun kembali kehidupan mereka,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika di Cibinong, Bogor, Rabu (10/11/2021).
Di lokasi bekas kebun sawit seberang Kantor Desa Urug tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemkab Bogor membangun 181 unit hunian tetap (huntap) dinding, 24 unit huntap berupa rumah adat panggung, tiga unit rumah agung masjid, pasar kampung, klinik kesehatan, lapangan bola dan puluhan unit leuit atau tempat menyimpan beras.
Ia juga mengaku akan melibatkan Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) dalam membangun kehidupan di Kampung Urug yang baru. Setiap halaman huntap baik yang dinding maupun rumah adat panggung akan ditanam pohon buah, tanaman obat atau lainnya hingga masyarakat Kampung Urug tetap produktif.
“Kami membangun konsep rumah produktif, ada tanaman khas yang ditanam di halaman rumah,” kata Ajat.
Kemudian, dalam segi pengelolaan sampah, DPKPP dibantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pembentukan bank sampah dan kampung ramah lingkungan.
Ajat menyebutkan bahwa Pemkab Bogor mendukung penuh pelestarian adat di Kampung Urug, bahkan, dalam mendesain rumah adat panggungnya, faktor sirkulasi dan udara juga diperhatikan agar bisa hemat energi.