Pemkab Empat Lawang Kembalikan 5.000 Dosis Moderna, untuk Ditukar Merek Lain

Gudang vaksin milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang mendapat pengawalan dari personel Brimob saat menerima kiriman dari Kementerian Kesehatan, Sabtu (2/10/2021) - foto Ant

SUMATRA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel), mengembalikan ribuan dosis vaksin COVID-19 Moderna ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel. Pengembalian dilakukan, untuk ditukarkan dengan vaksin merek lain seperti Sinovac ataupun AstraZeneca.

“Ada lima ribuan vaksin Moderna yang dikembalikan ke kami beberapa hari yang lalu kalau tidak salah, Selasa (10/11/2021),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Lesty, Minggu (14/11/2021).

Menurutnya, pihaknya sudah menanggapi permintaan untuk menukarkan vaksin Moderna tersebut sebagai gantinya menyediakan 3.000 dosis vaksin Pfizer dan 5.520 dosis Sinovac. “Permintaan itu sudah kami tanggapi dan sudah kami siapkan juga sejak beberapa hari yang lalu sebagai gantinya menyiapkan Pfizer 3.000 dosis dan Sinovac 5.520 dosis (untuk nakes, TNI, Polri). Semoga sudah diambil mereka (Dinkes Empat Lawang),” ujarnya.

Namun, Lesty belum mengetahui secara pasti, apa alasan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Kesehatannya, mengembalikan vaksin tersebut. Sebelumnya disebut-sebut, warga di Empat Lawang enggan di vaksin Moderna, lantaran menimbulkan efek pascapenyuntikkan. “Saya belum dapat informasi pastinya (alasan vaksin dikembalikan) jika pun kalau efeknya demam itu biasa. Tapi permintaannya sudah kami tanggapi,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dihimpun, vaksin Moderna diduga menimbulkan efek samping pascapenyuntikan seperti demam sehingga warga Kabupaten Empat Lawang keberatan untuk menggunakannya. “Masyarakat tidak mau karena efeknya lebih berat termasuk pak Bupati setelah menerima vaksin alami demam tinggi selama tiga hari,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang, Hepy Safriani Joncik.

Lihat juga...