Peningkatan Potensi Ekonomi Digital Dukung Pengembangan UMKM

JAKARTA  – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, pengembangan ekonomi digital perlu ditingkatkan agar mampu menjangkau semua sektor dan pelaku perekonomian nasional termasuk UMKM.

“Guna mengoptimalkan potensi ekonomi digital yang kita miliki, diperlukan orkestrasi berbagai inisiatif dan kebijakan melalui penyiapan frame work terkait pengembangan ekonomi digital,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menko Airlangga menuturkan UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi UKM, saat ini UMKM mencapai 64,2 juta dan pada tahun 2020 telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 60,51 persen atau senilai Rp9.580 triliun dengan kemampuan menyerap 96,92 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi.

Pemerintah, lanjutnya, juga telah menambah alokasi anggaran khusus bagi UMKM menjadi Rp96,21 triliun dengan rincian program berupa subsidi bunga, penempatan dana pemerintah pada bank umum mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM, Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung, dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah.

Hingga 27 Oktober 2021, total realisasi PEN Dukungan UMKM 2021 sebesar Rp64,35 triliun dengan jumlah debitur/UMKM sebanyak 33,93 juta. Selain itu, terdapat pula dukungan tambahan berupa pembebasan rekening minimum, biaya beban, dan abonemen listrik yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM.

Lihat juga...