Perawatan Kali CSH, Petani Berharap Bantuan Perahu Mesin

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI — Petani di wilayah Utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berharap bantuan alat penunjang untuk perawatan Kali Cikarang Srengseng Hilir (CSH) yang menjadi sumber saluran irigasi persawahan pada 23 desa.

Harapan itu menyusul selesainya pelaksanaan normalisasi Kali CSH wilayah Utara Bekasi sepanjang 34 kilometer dalam rangka penanggulangan kekeringan areal sawah, perawatan badan sungai, agar tak terjadi kebanjiran di hulu serta pengangkutan sampah di aliran kali.

“Normalisasi Kali CSH selama ini, dikerjakan petani yang menjadi penggerak Gotong Royong dengan dibantu dua alat berat jenis amphibi dari PJT 2 Bekasi yang juga mendanai sendiri operasionalnya dan PSDA Kabupaten Bekasi. Sementara pihak DLH membantu keuangan karena disitu ada namanya pengangkutan sampah,” ujar Jejen Jaenuddin, penggerak Gotongroyong kepada Cendana News, Rabu (17/11/2021).

Harapan petani dalam penggerak Gotongroyong dari 23 desa bisa mendapat bantuan penunjang dalam menjaga Kali CSH, tidak lain agar upaya yang telah dilakukan bisa terus berlanjut, dalam hal ini perawatan.

Petani, jelasnya siap terus mengawal normalisasi Kali CSH dengan menjaga secara berkala pasca normalisasi selesai dilaksanakan. Sehingga harapan petani terkait normalisasi yang telah ditunggu selama puluhan tahun bisa berkelanjutan.

“Sekarang normalisasi hampir selesai, petani Gotongroyong ingin terus dilakukan perawatan. Karena khawatir normalisasi yang telah dilaksanakan itu jika tidak ada perawatan maka Kali CSH kembali terjadi pendangkalan. Oleh karenanya kami berharap kepada Pemkab Bekasi bisa membantu alat penunjang untuk menjaga Kali CSH, terutama perahu mesin,” ungkap Jejen.

Lihat juga...