Positif COVID-19 di Kabupaten PPU Tersisa Enam Orang
PENAJAM – Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (8/11/2021) mencatat, jumlah pasien COVID-19 di daerah tersebut tersisa enam orang. Dari jumlah teresebut tercatat, hanya satu yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, sementara yang lain menjalani isolasi mandiri.
“Dari enam orang yang positif ini, lima orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB),” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat, Senin (8/11/2021).
Dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, Satgas COVID-19 Penajam terus melakukan berbagai langkah, seperti mengupayakan agar semua warga mendapat vaksinasi COVID-19, melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Kemudian terus mengimbau masyarakat untuk tetap memenuhi Protokol Kesehatan (prokes), selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk atau bersin, dan menaati prokes lainnya.
Dari laporan yang diterima, pada Senin (8/11/2021) tidak ada penambahan kasus positif. Sebaliknya, terdapat tiga pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total sembuh menjadi 4.201 orang. Sementara total positif sejak tahun lalu hingga hari ini ada 4.438 orang.
Perkembangan per kecamatan dari total positif sebanyak 4.438 orang tersebut, Kecamatan Penajam masih zona kuning dengan empa orang positif yang tersisa. Sebanyak 2197 orang sembuh, dan 102 orang meninggal. Kemudahan di Kecamatan Waru sudah zona hijau karena sudah tidak ada lagi warga yang positif, terdapat 462 orang selesai menjalani isolasi karena telah sembuh, dan total meninggal karena COVID-19 ada 23 orang.
Kecamatan Babulu masih di zona kuning dengan menyisakan satu orang positif, terdapat total 664 orang selesai isolasi atau sudah sembuh dan ada 50 orang meninggal. “Kemudian di Kecamatan Sepaku juga masih di zona kuning dengan menyisakan satu orang positif, ada 878 orang selesai isolasi, dan terdapat 56 orang meninggal,” kata Grace, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU. (Ant)