PTS di Kalimantan Diminta Perhatikan Sarana Disabilitas
BANJARMASIN – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Profesor Udiansyah, memnita agar seluruh perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah binaannya untuk memperhatikan sarana prasarana bagi penyandang disabilitas.
Menurut Udiansyah, sarana prasarana merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, dan masuk dalam sembilan kriteria penilaian akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT).
“Pada proses penyiapan sarana prasarana tersebut, perhatian terhadap kebutuhan mahasiswa maupun dosen disabilitas juga sangat penting, dan bisa mempengaruhi penilaian asesor dalam peneterapan akreditasi,” katanya di Banjarmasin, Kamis (25/11/2021).
Hal itu berdasarkan pengalaman, saat dirinya mau mengajukan akreditasi di prodi tempat dia mengabdi di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, untuk bisa mendapatkan akreditasi A.
Saat itu, dia bersama tim membenahi berbagai infrastruktur dengan memperhatikan kepentingan disabilitas, seperti jalan menuju WC, jalan menuju kelas, harus ada jalan yang bisa digunakan untuk kursi roda, lift bunyi, ada petunjuk dengan huruf brailer dan lainnya.
“Ternyata berbagai sarana ramah disabilitas tersebut, membuat tim penilai merasa sangat puas dan akhirnya pihaknya mendapatkan akredita A,” katanya.
Selain sarana prasarana yang memadai, kata dia upaya digitalisasi pelayanan di kampus sangat penting, sehingga kampus akan lebih mudah untuk mengikuti berbagai perubahan yang berkembang dan lebih mudah menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi.
Teknologi juga terbukti mampu mengatasi persoalan saaat Covid-19 terjadi dalam dua tahun terakhir, antara lain perkuliahan dengan sistem daring.