Sahabat Sehat Berjalan Baik, Data Kesehatan di Sikka Mudah Diketahui
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Konsep Sahabat Sehat yang awalnya diterapkan di Puskesmas Hewokloang dan kini diterapkan juga di Puskesmas Kewapante coba diaplikasikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Puskesmas Kewapante, Theresia Angelina Bala yang mengembangkan konsep ini awalnya di Puskesmas Hewokloang saat ditemui di Desa Kopong, Kecamatan Kewapante mengharapkan konsep ini bisa berjalan baik.

“Bila diterapkan di semua Puskesmas dan berjalan baik maka semua data kesehatan warga Kabupaten Sikka bisa diketahui secara pasti,” sebut Theresia saat ditemui, Jumat (5/11/2021).
Theresia mengatakan, setiap tenaga kesehatan dan tenaga administrasi di Puskesmas berperan sebagai Sahabat Sehat terkecuali dokter, kepala Puskesmas dan sopir.
Ia jelaskan, setiap Sahabat Sehat membawahi maksimal 70 Kepala Keluarga (KK) yang berada di sekitar tempat tinggalnya dan berperan layaknya sahabat.
Lanjutnya, peran petugas Sahabat Sehat yakni melakukan pendataan warga secara lengkap termasuk kesehatan warganya dan memantau perkembangan kesehatan mereka serta melaporkannya secara berkala.
“Setiap petugas Sahabat Sehat harus mengetahui siapa saja warga yang menjadi sahabatnya, apa penyakitnya, bagaimana melakukan pencegahan dan pengobatan. Dirinya berperan layaknya seorang sahabat bagi warga,” ujarnya.
Untuk itu kata Theresia, seorang Sahabat Sehat harus benar-benar mengetahui warga yang berada di bawah tanggung jawabnya sehingga dirinya mau tidak mau harus tahu secara detail warganya.