Setelah Diisukan Meninggal, Pemimpin Tertinggi Taliban Muncul ke Publik
KABUL – Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, muncul di depan public. Dia disebut-sebut, muncul di kota selatan di Afghanistan, Kandahar, pada Minggu (31/10/2021).
Kemunculannya itu sekaligus menyangkal rumor yang tersebar luas, bahwa dia sudah meninggal. Akhundzada, selama ini tidak terlihat di depan umum. Bahkan setelah Taliban mengambil alih negara tersebut pada Agustus lalu. Hal itulah yang menimbulkan banyak spekulasi.
Dia dikenal sebagai pemimpin umat beriman dan mendapat julukan Amirul Mukminin. Seorang pemimpin senior Taliban, yang hadir bersama Akhundzada selama berada di depan publik mengatakan, pemimpin tertinggi itu pada Sabtu (30/10/2021) mengunjungi Jamiah Darul Ulum Hakim, sebuah sekolah agama di Kandahar.
Ketika gerakan Islamis itu mengumumkan pemerintahan sementaranya pada September, setelah pasukan pimpinan AS mundur, Akhundzada yang misterius mempertahankan peran yang telah dipegangnya sejak 2016 sebagai pemimpin tertinggi. Sebagai otoritas tertinggi atas urusan politik, agama, dan militer kelompok itu.
Meskipun beberapa pejabat mengatakan, Akhundzada sebenarnya juga sudah pernah hadir di depan umum hanya tanpa dipublikasikan, kemunculannya pada Sabtu (30/10/2021) merupakan yang pertama kalinya secara terangan-terangan.
Akhundzada, sebelumnya lebih bersikap tidak ingin menarik perhatian publik. Satu-satunya foto Akhundzada yang dapat diverifikasi adalah gambar tak bertanggal, yang diunggah di akun Twitter milik Taliban pada Mei 2016. Keberadaannya yang samar-samar itu telah menyebabkan spekulasi terus-menerus tentang di mana dia berada, dan bagaimana kondisi kesehatannya. Sebelumnya, Taliban tidak mengonfirmasi kematian pendiri mereka, dan pemimpin tertinggi yang pertama, Mullah Omar, selama bertahun-tahun. (Ant)