Tanaman Api Api dan Bakau Efektif Cegah Abrasi, Mulai Langka

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Laju abrasi di Teluk Lampung pada sejumlah pesisir terus meningkat. Hermawan, warga Kelurahan Way Tetaan, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung bilang salah satu vegetasi pantai yang pernah tumbuh subur di wilayah itu berkurang bahkan nyaris punah.

Jenis tanaman yang mulai punah berupa api api (Avicenia), bakau (Rhizopora). Kedua jenis tanaman pantai itu tetap tumbuh pada lokasi yang jauh dari permukiman.

Hermansah, salah satu warga Kelurahan Way Tetaan menyebut vegetasi bakau, api api rusak oleh abrasi. Sebagian kerusakan disebabkan oleh alih fungsi lahan menjadi permukiman, bangunan. Sebagian vegetasi api api sebutnya tumbuh alami dan berkembang memakai biji. Oleh angin dan gelombang sebagian tanaman tumbuh pada area pantai bersama tanaman bakau. Akar dan daun menjadi penghalang abrasi, penambat perahu.

Vegetasi tanaman api api, bakau sebutnya tumbuh subur dekat muara Sungai Way Bakau, Kota Karang. Pertumbuhan tanaman api api tetap lestari di sekitar Pantai Tirtayasa dengan kesadaran pengelola pantai mempertahankan tanaman tersebut. Pertumbuhan tanaman yang lambat berimbas sebagian vegetasi api api, bakau tidak tumbuh maksimal. Pemanfaatan pohon api api, bakau untuk kayu katir perahu bagian akar sekaligus mengurangi vegetasi.

“Akar dan batang tanaman api api, bakau kerap dimanfaatkan nelayan sebagai bahan kayu bakar namun hanya yang sudah kering, sebagian vegetasi kedua jenis tanaman itu justru menjadi lokasi untuk biota pantai jenis ikan gelodok, kepiting, udang hingga berbagai jenis kerang,” terang Hermansah saat ditemui Cendana News, Rabu (10/11/2021).

Hermansah, salah satu nelayan di Pantai Way Tetaan, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Rabu (10/11/2021). -Foto Henk Widi
Lihat juga...