Tuchel Siap Mainkan Pulisic Saat Meladeni Malmo

JAKARTA – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, memastikan bakal menurunkan gelandang, Christian Pulisic, yang telah pulih dari cedera jangka panjangnya, untuk pertandingan grup Liga Champions melawan Malmo, Selasa (2/11/2021). Sementara Mason Mount, harus menepi karena masih cedera.

Pulisic, pemain internasional AS berusia 23 tahun itu tidak dimainkan sejak pembukaan Liga Premier pada Agustus silam, karena mengalami masalah di pergelangan kaki. Sementara Mount, turut serta dalam skuad saat menang 3-0 di Newcastle United Sabtu (30/10/2021) lalu, namun kemudian harus ditarik keluar lapangan pada malam pertandingan. “Mason merasa tidak lebih baik, itu bukan COVID. Dia hanya sakit, kabar baiknya adalah Christian Pulisic sudah kembali ke skuat untuk besok,” kata Tuchel, Senin (1/11/2021).

Sementara striker, Romelu Lukaku dan Timo Werner, plus gelandang Mateo Kovacic, juga masih menepi karena cedera mereka masing-masing. Chelsea, mengalahkan Malmo 4-0 di Stamford Bridge pada bulan lalu dan Tuchel mengatakan, mereka berada di  tempat yang baik, menyusul hasil terbaru yang membuat mereka tak terkalahkan dalam enam pertandingan di semua kompetisi, sejak dikalahkan Juventus yang menjadi pemuncak grup pada September.

“Kami tahu apa yang diperlukan untuk mendapatkan hasil seperti ini, upaya yang harus kami lakukan. Pada saat yang sama, kami menetapkan standar yang kami tetapkan di setiap pertandingan sehingga besok kami akan memulai lagi dari awal. Ini adalah pertandingan kelima atau keenam berturut-turut di mana kami dianggap sebagai favorit dan saya suka bagaimana tim saya mempertimbangkan pertandingan ini. Kami memberikan banyak usaha dan intensitas disana,” kata pelatih asal Jerman itu.

Tuchel memuji performa bek sayap, Reece James dan Ben Chilwell, yang telah mencetak total tujuh gol musim ini. James sementara ini menjadi pencetak gol terbanyak klub untuk musim ini, seimbang dengan Lukaku yang mengemas empat gol. “Anda membutuhkan ancaman mencetak gol yang konsisten dari striker Anda karena mereka akan melakukan apa yang harus mereka lakukan. Tapi statistik akan terlihat berbeda jika Anda menghitung bek sayap sebagai gelandang. Saya tidak akan menyebut mereka bek. Mereka harus bertahan tapi juga bebas dalam menyerang,” tandasnya.