Usai Perbaikan Intake Baringin Hasil Panen Petani di Padang Meningkat
PADANG — Hasil panen petani di Kelurahan Baringin dan Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang mengalami peningkatan setelah intale Baringin yang rusak akibat banjir bandang pada 2016 selesai diperbaiki.
Ketua Kelompok Tani Rimbun Baringin Suardi Koto di Padang, Selasa menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memperbaiki intake Baringin sehingga lahan yang sebelumnya tidak bisa ditanami sekarang sudah berubah jadi lahan produktif dan berproduksi secara optimal.
“Panen ini menjadi sejarah bagi kami, karena sejak intake Baringin rusak akibat banjir bandang, kami tidak bisa menggarap sawah. Setelah PT Semen Padang menormalisasikan intake yang rusak, kini kami sudah bisa menanam padi,” kata dia.
Sejalan dengan itu Ketua Kelompok Tani Tarantang Jaya Busri (62) mengatakan setelah panen padi perdana, ia bersama anggota Kelompok Tani Tarantang Jaya lainnya akan mencoba membudidayakan padi salibu, karena menguntungkan bagi petani, bisa panen empat kali dalam setahun.
Sementara Ketua LPM Baringin Jamal F Chan memaparkan air dari intake Baringin tersebut dimanfaatkan oleh empat kelompok tani dengan rincian, satu kelompok di Kelurahan Tarantang dengan luas areal sekitar 40 hektare, dan tiga kelompok di Kelurahan Baringin yang terdiri dari Rimbun Baringin, Pulau Sakato dan Baringin Sarasah dengan total areal sawah ketiga kelompok tani sekitar 90 hektare.
Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali mengaku bangga dengan PT Semen Padang yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat Baringin dan Tarantang, apalagi nilai pengerjaan normalisasi intake tersebut cukup besar, kurang lebih Rp2 miliar.