Warga Bekasi Hanyut di Pantai Ciantir Sawarna Belum Ditemukan
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Satu warga Kota Bekasi, Jawa Barat, yang hilang terseret ombak di kawasan wisata Pantai Ciantir Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, masih belum ditemukan, meski telah lebih dari 20 hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi pada 19 November 2021 lalu, telah diturunkan untuk ikut membantu pencarian korban di lokasi terseret ombak. Tapi, selama empat hari melakukan pencarian masih belum berhasil menemukan korban.
“Kami empat hari ikut melakukan pencarian bergabung dengan tim di Lebak. Senin kemarin, setelah empat hari kami kembali ke Kota Bekasi dan korban belum ditemukan,”kata Enung Nurholis, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Rabu (24/11/2021).
Dikatakan, dalam melakukan pencarian, Tim BPBD Kota Bekasi dibantu oleh Basarnas Kabupaten Lebak, TNI-AL Posmat Bayah, Pemerintah Desa Sawarna, Balawista, dan PMI Lebak beserta jajaran.
Tim memutuskan untuk membentuk Search Rescue Unit (SRU), guna melakukan pencarian korban dengan membagi tim ke beberapa titik pencarian, di antaranya pencarian laut, darat, serta pemantauan dari basecamp Balawista.
Di hari pertama tiba di lokasi pada Jumat 19 November lalu, pencarian korban langsung dilakukan. Selain berkoordinasi dengan pihak keluarga, Tim BPBD langsung menuju Pos Pantau Lifeguard, guna mengetahui informasi terkait pencarian sebelumnya yang di lakukan oleh Tim Balawista/lifeguard setempat.
Tim mencoba melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian korban terbawa arus. Di hari ke dua, Tim BPBD melakukan penyisiran di wilayah jalur timur Legon Pari, Cikoromon sampai di Cilograng, ke arah perairan Genteng, lalu kembali ke arah tengah sampai ke perairan Bayah, menggunakan perahu nelayan. Namun, tim tidak menemukan pertanda apapun.