Wisata Tour Merapi Gunakan Jeep Mulai Ramai
Editor: Makmun Hidayat
YOGYAKARTA — Pemerintah Desa Kepuharjo di kawasan lereng Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Sleman, mendorong seluruh pelaku wisata jeep Merapi untuk benar-benar memastikan kelaikan kendaraan sebelum melayani para wisatawan.
Pengecekan kendaraan ini diperlukan guna memastikan keselamatan para wisatawan saat mengikuti paket wisata tour Merapi menggunakan mobil Jeep, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Selain kondisi medan yang ekstrem, cuaca tak menentu di awal musim penghujan ini dinilai dapat berpotensi menjadi faktor yang dapat memicu terjadinya kecelakaan. Terlebih jika peristiwa kecelakaan semacam ini terjadi, justru akan dapat mencoreng wisata Jeep Merapi yang mulai bangkit pasca-pandemi.

“Kita imbau setiap pengemudi jeep dapat mengecek kelaikan kendaraan sebelum melayani tamu wisatawan. Baik itu mengecek rem kendaraan, ban, dan sebagainya. Setiap pengemudi juga wajib menyediakan helm. Semua harus safety. Jangan sampai dipaksakan,” ujar Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto, Senin (8/11/2021).
Heri mengatakan seiring menurunnya level PPKM di DIY beberapa minggu terakhir ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan lereng gunung Merapi semakin meningkat. Wisatawan asal luar daerah ini biasa memanfaatkan paket wisata tour Merapi untuk mengunjungi sejumlah lokasi wisata dengan menaiki mobil Jeep.
Selain memudahkan akses menuju sejumlah lokasi wisata di lereng Gunung Merapi, wisata jeep Merapi juga digemari para wisatawan karena mampu menyuguhkan pengalaman berbeda bagi para wisatawan. Sehingga wisata jeep Merapi ini kerap dipilih para wisatawan sebagai alternatif wisata adventure di Yogyakarta.