Alan Efhendi Pemuda Gunungkidul Sukses Berdayakan Warga Desa Melalui Aloe Vera

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA — Beberapa tahun silam, dusun Jeruk Legi, desa Katongan, kecamatan Nglipar, kabupaten Gunungkidul, mungkin hanyalah sebuah kampung kecil dan terpencil yang tak banyak diketahui serta dikenal masyarakat luas.

Kondisi bentang alam yang kering dan tandus, membuat mayoritas warga dusun ini hanya bekerja sebagai petani ladang musiman, peternak tradisional, pedagang kecil, atau pun buruh pabrik serta pegawai yang kerap merantau ke kota-kota besar.

Namun sejak 2018 silam, kondisi dusun Jeruk Legi, secara perlahan nampak mulai berubah. Salah satu hal paling mencolok yang terlihat saat memasuki dusun ini adalah pemandangan di sekitar rumah-rumah warga.

Hampir di setiap sudut pekarangan serta jalanan kampung, nampak tumbuh subur tanaman berduri Lidah Buaya. Tanaman bernama latin Aloe Vera ini terlihat dibudidayakan secara masif, menggantikan komoditas sebelumnya seperti singkong, kacang tanah, atau jagung.

Selain dimanfaatkan untuk dijual bibitnya, warga dusun ini ternyata juga mampu menyulap menjadi komoditas pertanian bernilai jual tinggi. Di samping diolah sebagai bahan baku produk kesehatan dan kecantikan untuk dipasok ke pabrik-pabrik, warga juga mampu membuat berbagai macam produk olahan berbahan aloe vera.

Tak hanya mampu menggerakkan perekonomian warga dusun, adanya inovasi budidaya aloe vera ini juga membuat dusun Jeruk Legi semakin dikenal sebagai lokasi tujuan wisata edukasi di Gunungkidul. Hampir setiap bulan sebelum pandemi, dusun ini selalu ramai dikunjungi ratusan, bahkan ribuan orang dari berbagai daerah yang hendak belajar budidaya dan pengolahan aloe vera.

Adalah Alan Efhendi (33), sosok pemuda inspiratif yang berperan besar memotivasi warga dusun Jeruk Legi untuk menanam, membudidayakan serta mengolah tanaman aloe vera. Kepada Cendananews, pemuda kelahiran 1988 itu menceritakan bagaimana perjuangannya merintis usahanya, hingga mampu mengangkat perekonomian warga di sekitar tempat tinggalnya.

Lihat juga...