Catatan Akhir Tahun: KKB Dominasi Gangguan Keamanan di Papua

JAYAPURA – Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Papua selama 2021, masih didominasi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebanyak 92 kali, hingga menimbulkan korban tertembak meninggal dunia.

Korban teror KKN itu dari warga sipil hingga Kepala Badan Intelijen Daerah (BINDA) Papua, Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Teror KKB di sejumlah daerah pegunungan Papua dalam refleksi akhir tahun 2021, disebutkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, aksi gangguan KKB terjadi di lima wilayah, yakni Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Intan Jaya, Puncak dan Kabupate Nduga.

“Polri akan mengajak pemerintah daerah dan bupati untuk mengatasi masalah gangguan kamtibmas di daerah, sehingga bisa cepat dicarikan jalan keluarnya,” ujar Kapolda Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Dari puluhan aksi teror KKB Papua itu, tercatat pula telah memakan korban baik dari personel TNI-Polri, juga dari kalangan masyarakat sipil hingga anggota KKB sendiri.

Data jumlah prajurit anggota TNI yang meninggal dunia akibat teror gangguan KKB Papua sebanyak 11 orang, dan 19 orang lainnya luka mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Sedangkan untuk anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang meninggal dunia akibat serangan teror KKB Papua sebanyak empat orang, dan tiga orang lainnya luka.

Sementara korban dari masyarakat sipil yang meninggal dunia karena ditembak gerombolan KKB Papua selama 2021, tercatat 19 orang, dan luka 11 orang.

Kepala BIN Daerah Papua Mayjen (Anumerta) TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tewas ditembak dalam insiden yang terjadi pada Minggu, 25 April 2021.

Lihat juga...